Hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Kerana cara berjalan seseorang dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan fiziknya, seperti lebar tulang pinggul dan juga banyaknya lemak di sekitar peha.
2. Orang yang tidak perawan bahagian punggungnya terlihat berkurang ketegangannya
Bentuk punggung yang kendur atau berkurang elastik tidak berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Seseorang yang kurang berolahraga atau aktiviti fizik boleh membuat punggungnya kendur.
3. Orang yang tidak perawan salah satu payudaranya akan terlihat lebih besar
Hal ini boleh membuat orang beranggapan perempuan dengan payudara cukup besar sudah tidak perawan. Padahal payudara seseorang memang boleh membesar ketika terangsang, tapi umumnya ia akan kembali ke bentuk semula dan tidak permanen.
4. Orang yang tidak perawan urinennya jernih
Kualitas urine ditentukan oleh asupan air yang diterima oleh tubuh, semakin banyak air yang diminum maka urinenya akan jernih dan bersih. Sedangkan warna urine yang tidak jernih boleh disebabkan oleh kurang minum atau ada penyakit tertentu seperti infeksi kandung kemih bukan kerana perawan atau tidak perawan.
5. Gadis yang tidak berdarah ketika pertama kali berhubungan seks sudah tidak perawan
Darah yang keluar terjadi ketika selaput dara yang menutupi pembukaan vagina robek saat berhubungan seksual. Tapi selaput dara ini boleh robek melalui kegiatan fisik seperti berbasikal, jatuh, menggunakan pembalut tidak tepat atau senam yang berlebihan.
Selain itu beberapa gadis ada yang memiliki selaput dara fleksibel sehingga tidak mengeluarkan darah ketika pertama kali berhubungan seks.
Mengetahui riwayat gaya hidup dan pergaulannya mungkin cara yang tepat untuk mengetahui apakah seorang wanita masih berstatus perawan atau tidak
No comments:
Post a Comment